Sabtu, 06 November 2010

Belajar Berhijab

Ini cerita di awal saya mengenal istilah hijab di masa SMA sekitar 20 tahun lalu (hehehe ketahuan dech sudah tua), Sebagai remaja yang "cukup jauh" dari agama, saya ga ngerti yang namanya Rohis dan untuk apa Rohis. Waktu itu saya pikir cuma kegiatan belajar mengaji dan ga butuh lah hal itu,toch saya bisa baca Al Qur'an walo ga bertajwid sama sekali. Sholat pun masih bolong2 kala itu. Agama tak lebih hanya buat status di KTP. Saat itu saya lebih memilih ikut ekskul silat, ini untuk jaga diri aja karena tiap hari naik turun bus ke sekolah. Latihan diadakan tiap Rabu&Sabtu sore dan pastilah butuh waktu 1/2 jam untuk istirahat sholat Maghrib. Pada saat yang sama ekskul lain yaitu taekwondo juga istirahat. Dan disana ada cowo terganteng di sekolahku,anak Panglima Abri masa itu. Nah sebelum wudhu dan sholat, saya dan seorang teman perempuan,sepakat melakukan aksi membuka hijab (tirai panjang) yang memisahkan tempat sholat Ikhwan dan Akhwat. Kami bilang,"Nutup-nutupin aja dari pemandangan bagus (cowo terganteng yg sedang sholat saat itu)." Tindakan yang gubraks dan sangat konyol kalo saya pikir sekarang. Dan langsung saat itu juga kami disemprot omelan oleh senior2 pengasuh rohis. Dan ups kami malah ngotot membantah ga mau nutup dan membiarkan mereka yg nutup kalo mereka mau nutup lagi. Cengengesan dan tanpa rasa bersalah sedikit pun. Namun kejadian itu membuat saya melihat kegiatan rohis yg berlangsung saat itu. Dan hmm mulai tertarik bahkan sampai kuliah. Ternyata banyak hal yg saya tidak ketahui tentang agama saya. Mungkin saya tipe orang yang mesti "diomelin " dulu ya baru sadar. Ah cowo ganteng, dikau membuat saya melek tentang hijab.

5 komentar:

  1. hihihi.. kena getok dulu yaa.. untung cowo ganteng :D
    Btw kok nulisnya nyambung terus gitu mba, jd agak terganggu bacanya

    BalasHapus
  2. iya Mba Eva, karena postingnya via HP jadi agak susah ngatur spasinya.

    BalasHapus
  3. hehehe subhanallah cowo ganteng yang membawa perubahan baik :)

    BalasHapus
  4. hehehe, iya mba, dulunya saya awam banget sama yg namanya rohis. Ga kepikir sama sekali tepatnya. Tak kenal maka tak sayang khan;)

    BalasHapus