Rabu, 17 November 2010

Awal Perkenalan dengan MP(Part 2)

Ok cerita dilanjutkan lagi. Jadi selama hampir 2 tahun lebih, MP saya kosong. Penambahan daftar contact benar2 terbatas hanya untuk cari vendor pernikahan&vendor belanja online ataupun paling jauh teman2 yg waktu pernikahan dekat dengan saya (ini juga dalam rangka studi banding persiapan nikah). Setelah hamil dan punya anak, status MP untuk cari info belanja bagi saya makin penting, apalagi saya termasuk orang yang ga suka jalan ke mall hanya untuk yg namanya shopping kalau ga perlu2 amat. Dan semua itu berubah ketika sahabat saya mau VBAC. Saat itu saya lumayan aktif google sana sini cari infi DSOG yang mau VBAC. Inilah awal perkenalan saya dengan Mba Nia Kurnia & Mba Ira Prajuritkecil. Bahkan saya mulai menggemari belanja kue & pasta Mba Ira. Ketika saya hamil lagi (walau keguguran) saya dapat info DSOG pro normal dari Mba Sinta Rosita. Ketika berusaha jadi orang tua yang RUM (Rational in Using Medicine), saya berkenalan dengan Mba Ratih bunda Neng Aya. Dan babak baru saya mulai nulis di blog agak rutin adalah setelah ketemu Esti Handayani, teman lama yg pernah satu kantor. Karena mulai sering buka MP, saya baru sadar kalau ternyata Nataya& Dian Mardi sering posting tulisan bagus. Dari blog mereka saya jadi mulai menjelajah blog teman2 mereka (Uni Dian Onassis,Mba Nita Chandra, Mba Shanti,dll ) yg juga sangat bagus dan hebat dalam menulis, asli dech saya kagum. Dan saya makin jatuh cinta dengan MP setelah lewat MP pula saya berkenalan dengan IUA Islam yang Sejuk dan beberapa teman lain yang membuat saya juga bisa menikmati keindahan ruhani yang terisi dengan ajaran Diin yg saya yakini. Dunia maya MP memang lengkap, I love you, MP:)

Selasa, 16 November 2010

Awal Perkenalan dengan MP (Part 1)

Awal perkenalan dengan yang namanya nge-blog dengan MP adalah bebar-benar karena paksaan seorang Nataya, seorang sahabat baik yang saat itu boleh dikata kami lagi bergandengan tangan melawati suatu fase berat di kehidupan. Suatu sore Nat, begitu sapaan saya padanya, sedikit *memaksa* saya untu duduk. "Dith,Nat buatin MP ya." Ia tersenyum sambil jemarinya asyik menari di atas laptop. Nataya yang memilih theme awal dan yang memasukkan beberapa foto jepretannya ke MP baruku yang dibuatnya termasuk untuk foto ID MP-ku. Karena bukan termasuk orang yg gemar menulis diary ditambah ke-gaptekkanku, MP itu sempat kosong melompong beberapa lama bahkan contact awal hanya 1 yaitu Nataya (hahaha). Dalam persiapan pernikahan,bertambah contact-ku,yaitu teman2 persiapan nikah. Dan setelah anak lahir, terasa benar manfaat MP untuk belanja online apalagi saat saya menggemari GAP Pajamas. (Cerita akan dilanjutkan di part 2 termasuk manfaat MP untuk cari info VBAC dan parenting,juga blogwalking ke site-nya para penulis)

Sabtu, 06 November 2010

Belajar Berhijab

Ini cerita di awal saya mengenal istilah hijab di masa SMA sekitar 20 tahun lalu (hehehe ketahuan dech sudah tua), Sebagai remaja yang "cukup jauh" dari agama, saya ga ngerti yang namanya Rohis dan untuk apa Rohis. Waktu itu saya pikir cuma kegiatan belajar mengaji dan ga butuh lah hal itu,toch saya bisa baca Al Qur'an walo ga bertajwid sama sekali. Sholat pun masih bolong2 kala itu. Agama tak lebih hanya buat status di KTP. Saat itu saya lebih memilih ikut ekskul silat, ini untuk jaga diri aja karena tiap hari naik turun bus ke sekolah. Latihan diadakan tiap Rabu&Sabtu sore dan pastilah butuh waktu 1/2 jam untuk istirahat sholat Maghrib. Pada saat yang sama ekskul lain yaitu taekwondo juga istirahat. Dan disana ada cowo terganteng di sekolahku,anak Panglima Abri masa itu. Nah sebelum wudhu dan sholat, saya dan seorang teman perempuan,sepakat melakukan aksi membuka hijab (tirai panjang) yang memisahkan tempat sholat Ikhwan dan Akhwat. Kami bilang,"Nutup-nutupin aja dari pemandangan bagus (cowo terganteng yg sedang sholat saat itu)." Tindakan yang gubraks dan sangat konyol kalo saya pikir sekarang. Dan langsung saat itu juga kami disemprot omelan oleh senior2 pengasuh rohis. Dan ups kami malah ngotot membantah ga mau nutup dan membiarkan mereka yg nutup kalo mereka mau nutup lagi. Cengengesan dan tanpa rasa bersalah sedikit pun. Namun kejadian itu membuat saya melihat kegiatan rohis yg berlangsung saat itu. Dan hmm mulai tertarik bahkan sampai kuliah. Ternyata banyak hal yg saya tidak ketahui tentang agama saya. Mungkin saya tipe orang yang mesti "diomelin " dulu ya baru sadar. Ah cowo ganteng, dikau membuat saya melek tentang hijab.