Senin, 02 Juli 2012

Kursi Prioritas

Penumpang bus Trans  Jakarta pasti paham dengan judul tulisan di atas. Empat buah kursi prioritas untuk penumpang prioritas (manula, ibu hamil dan orang yang membawa anak kecil). Ada stiker besar di atas keempat kursi tersebut.

Tapi beda dengan di Luar Negeri yang orang-orangnya memiliki kesadaran tinggi, dimana kursi akan dibiarkan kosong jika penumpang tersebut tidak termasuk kriteria penumpang prioritas. Mereka tetap berdiri walau empat kursi tersebut kosong.

Bagaimana dengan di Jakarta? Kursi tersebut akan langsung diduduki siapapun yang masuk ke Trans Jakarta. Ga peduli dia adalah pria muda dan kekar. Parahnya lagi ga semua petugas Trans Jakarta yang berani negur para penumpang tersebut duduk di kursi prioritas walau jelas tampak ada ibu-ibu tua dan perempuan hamil di dekat mereka.

Ini menjadi PR saya tiap hari. Mengatur strategi agar dapat duduk di bus Trans Jakarta. Pengalaman keguguran 3x berturut-turut jelas membuat saya harus lebih berhati-hati. Dari awal kehamilan kali ini samapi sekarang (17 minggu), strategi harus dipasang. Perut yang belum terlalu terlihat membuncit membuat ga banyak orang tahu kondisi kehamilan saya. Bahkan untuk mendapat tempat berdiri yang bisa menyandarkan badan aja, (walau sudah bilang kalau saya bumil), tetap aja dengan pandangan sebel dari orang-orang tersebut (#khususnya pria muda yang ga pengalaman punya istri hamil kali ya#).

Strategi yang saya pasang adalah berangkat sangat pagi dan terus berdzikir agar dimudahkan ALLAH SWT untuk mendapat tempat duduk. Sepanjang jalan. Strategi berikutnya berusaha mendapat antrean di depan, agar saat bus berhenti, saya bisa segera mencari kursi kosong.

Pulang kantor pun jauh sebelum jam bubaran kantor. Paling  telat jam 15.15 saya sudah bergegas ke halte. ALHAMDULILLAH, bersyukur strategi ini banyak suksesnya.

Namun saya berharap, jika pemerintah ingin makin banyak orang beralih ke kendaraan umum, kondisi seperti ini kiranya bisa diatasi demi kenyamanan penumpang. Waktu kedatangan antar bus juga jangan terlalu lama agar tidak semakin banyak penumpang berdesakan di halte. Jika kondisi ini tidak segera diatasi ,wajar kiranya makin banyak orang yang enggan beralih ke kendaraan umum.

5 komentar:

  1. mang kursi prioritas ntu yg sebelah mana?

    BalasHapus
  2. di KRL juga ada tuh say kursi prioritas. eh yang ngisi pada ....huh

    BalasHapus
  3. saya justru tahunya kursi prioritas di kereta

    BalasHapus
  4. semoga kehamilannya lancar kelahirannya mudah, amin :)

    BalasHapus